Bagaimana makanan beku dikeringkan
10 月 -10-2023
Memahami proses pengeringan pembekuan untuk makanan
Pengeringan beku, juga dikenal sebagai liofilisasi, adalah teknik pelestarian yang banyak digunakan untuk menghilangkan kelembaban dari makanan dan memperpanjang umur simpannya. Proses ini melibatkan pembekuan makanan dan kemudian menghilangkan kandungan es melalui sublimasi, mengubah es langsung menjadi uap air. Hasilnya adalah produk yang ringan dan stabil rak yang mempertahankan rasa, tekstur, dan nutrisi aslinya.
Proses pengeringan beku:
1.Pembekuan:
Langkah pertama dalam pengeringan beku adalah membekukan makanan. Makanan dengan cepat didinginkan hingga suhu yang sangat rendah, biasanya di bawah -30 ° C (-22 ° F), menyebabkan air dalam makanan membeku.
2.Pengeringan primer (sublimasi):
Setelah beku, makanan ditempatkan di ruang vakum. Tekanan di dalam ruang diturunkan, dan panas diterapkan. Lingkungan bertekanan rendah ini memungkinkan air beku (es) dalam makanan menjadi sublimlim, transisi dari padatan ke keadaan gas tanpa melewati tahap cair. Uap air kemudian dikeluarkan dari makanan.
3.Pengeringan sekunder (desorpsi):
Setelah pengeringan utama, masih ada sejumlah kecil air terikat yang ada dalam makanan. Suhu sedikit meningkat, dan tingkat vakum yang lebih rendah dipertahankan untuk menghilangkan air yang terikat ini melalui desorpsi.
4.Kemasan:
Setelah proses pengeringan beku selesai, makanan dikemas dalam wadah kedap udara untuk mencegah reabsorpsi kelembaban dan mempertahankan stabilitasnya.
Keuntungan pengeringan beku:
1.Pelestarian Nutrisi:
Pengeringan beku melestarikan sebagian besar nutrisi makanan, termasuk vitamin, mineral, dan enzim, karena suhu rendah yang digunakan dalam pembekuan dan pengeringan meminimalkan degradasi nutrisi.
2.Mempertahankan rasa dan tekstur:
Proses pengeringan pembekuan memungkinkan makanan untuk mempertahankan rasa, aroma, dan tekstur aslinya, membuat produk yang direhidrasi sangat mirip dengan makanan segar.
3.Umur rak yang ringan dan panjang:
Makanan kering beku ringan dan mudah dibawa, membuatnya ideal untuk backpacking, berkemah, dan persediaan makanan darurat. Mereka memiliki umur simpan yang diperluas karena tidak adanya kelembaban, bakteri, dan pertumbuhan jamur.
4.Rehidrasi:
Makanan kering-beku dapat dengan mudah direhidrasi dengan menambahkan air. Mereka dengan cepat mendapatkan kembali bentuk aslinya, membuat mereka nyaman untuk memasak dan konsumsi.
Makanan kering-beku yang umum:
Pengeringan beku digunakan untuk berbagai makanan, termasuk buah -buahan, sayuran, daging, produk susu, kopi instan, sup, dan bahkan makanan penutup. Ini adalah proses serbaguna yang dapat diterapkan pada berbagai item makanan.
Pengeringan beku adalah teknik pelestarian canggih yang menghilangkan kelembaban dari makanan melalui sublimasi, memungkinkan penyimpanan jangka panjang tanpa kompromi rasa, tekstur, atau nilai gizi. Manfaatnya termasuk retensi nutrisi, pelestarian rasa dan tekstur, sifat ringan, dan kemudahan rehidrasi, menjadikannya pilihan populer untuk memproduksi makanan kering yang nyaman dan berkualitas tinggi.