Asal teknologi pengeringan beku

Teknologi pengeringan beku vakum (FD) dimulai pada awal abad ke -20. Pada 1940 -an, teknologi FD pertama kali diuji dan berhasil oleh para ilmuwan Rusia di laboratorium. Selama Perang Dunia II, teknologi FD digunakan untuk mengalami dehidrasi plasma, menjadikannya ringan dan portabel. Saat dibutuhkan, saline disuntikkan untuk mengaktifkan sel. Setelah Perang Dunia II, teknologi FD digunakan dalam kedokteran, biologi, kedirgantaraan dan penerbangan. Pada 1960-an, Amerika Serikat menggunakan makanan kering-beku yang diproduksi oleh teknologi sebagai makanan luar angkasa untuk para astronot; Pada tahun 1970 -an, dengan mempercepat proses industrialisasi, pencernaan, penyerapan, FD untuk pencapaian ilmiah dan teknologi di Amerika Serikat, Jepang, dan melakukan penelitian yang menyeluruh, membuat teknologi FD dan peralatan di bidang pengolahan makanan dan lowongan yang digunakan pada saat itu, produk -produk FD yang digunakan, dan peralatan yang digunakan untuk melakukan farmasi, pada saat itu. Produk pertanian dan sampingan.

Karena begitu banyak keunggulan, teknologi lyophilisasi telah banyak digunakan setelah kelahirannya. Di Eropa, "kopi instan" beku-kering memicu "revolusi kopi". Di Jepang, pengembangan makanan kering beku pada 1980-an telah mencapai lebih dari 100 sub-kategori dalam 22 kategori, termasuk daging, telur, sayuran, produk air, sereal, buah-buahan, minuman dan produk kesehatan. Di Belanda Membaca Bunga, orang bahkan menggunakannya untuk menyimpan dan mengangkut bunga.