Apa makanan kering

Makanan kering, seperti namanya, adalah makanan yang telah menghilangkan sebagian besar kelembabannya melalui berbagai teknik pengeringan. Proses ini membantu memperpanjang umur simpan makanan, mencegah pembusukan dan memungkinkan penyimpanan jangka panjang tanpa perlu pendinginan. Makanan kering adalah makanan pokok dalam diet di seluruh dunia dan telah dikonsumsi selama berabad -abad, yang berasal dari peradaban kuno.

 

Teknik pengeringan:

1.Pengeringan matahari:

Pengeringan matahari adalah salah satu metode yang paling sederhana dan paling sederhana untuk mengeringkan makanan. Ini melibatkan penempatan makanan di bawah sinar matahari langsung, memungkinkan sirkulasi panas dan udara matahari secara bertahap menghilangkan kelembaban.

2.Dehidrasi:

Dehidrator menggunakan sirkulasi panas dan udara terkontrol untuk menghilangkan kelembaban dari makanan. Metode ini menawarkan presisi dan kecepatan dalam proses pengeringan.

3.Pengeringan oven:

Pengeringan oven meniru pengeringan matahari tetapi dilakukan dalam oven. Makanan ditempatkan di atas nampan dan dikeringkan menggunakan suhu rendah dan ventilasi udara yang tepat.

4.Pengeringan beku:

Pengeringan beku melibatkan pembekuan makanan dan kemudian mengurangi tekanan di sekitarnya, menyebabkan air beku dalam makanan menjadi sublimlim langsung dari padatan ke gas.

Jenis makanan kering yang umum:

1.Buah kering:

Buah -buahan seperti kismis, aprikot, kurma, dan buah ara adalah pilihan buah kering yang populer. Mereka mempertahankan gula alami mereka dan sering digunakan dalam memanggang, ngemil, atau menambah sereal.

2.Sayuran kering:

Sayuran umum seperti tomat, jamur, wortel, dan kacang polong dikeringkan untuk digunakan dalam sup, semur, atau sebagai camilan mandiri.

3.Herbal dan rempah -rempah kering:

Rempah -rempah seperti peterseli, thyme, kemangi, dan rempah -rempah seperti kayu manis dan jahe sering dikeringkan untuk mengintensifkan rasa dan aroma.

4.Daging dan ikan kering:

Lentur, biltong, dan ikan kering adalah sumber protein kering populer yang telah disiapkan dan dikonsumsi selama berabad -abad.

5.Legum dan biji -bijian kering:

Kacang, lentil, kacang polong, nasi, dan biji -bijian sering dikeringkan dan dapat direhidrasi untuk dimasak atau ditumbuk menjadi tepung.

 

Manfaat makanan kering:

Portabilitas dan kenyamanan:Makanan kering ringan, membuatnya mudah portabel dan nyaman bagi para pelancong, pejalan kaki, dan berkemah.

Mengurangi limbah makanan:Pengeringan membantu mengurangi limbah makanan dengan menjaga kelebihan atau produk musiman, memastikannya dapat digunakan di kemudian hari.

Kehidupan simpan yang diperpanjang:Pengeringan secara signifikan memperpanjang umur simpan makanan, memungkinkan penyimpanan jangka panjang tanpa perlu pendinginan.

Nutrisi terkonsentrasi:Nutrisi, vitamin, dan mineral terkonsentrasi dalam makanan kering, memberikan pilihan padat nutrisi.

Sebagai kesimpulan, makanan kering adalah pilihan serbaguna dan bergizi, menawarkan umur simpan yang lebih lama, kenyamanan, dan nutrisi terkonsentrasi. Dengan berbagai teknik pengeringan, berbagai barang makanan dapat dilestarikan, berkontribusi pada praktik makanan berkelanjutan dan pengurangan limbah. Memasukkan makanan kering ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan rasa dan nilai nutrisi sambil mempromosikan gaya hidup yang lebih berkelanjutan.